Sejarah Paper Cup
Sejarah Paper Cup modern dikembangkan oleh Dixie cup pada tahun 1908. Bermula dari investigasi yang dilakukan oleh Alvin Davison, profesor biologi di Lafayette College, yang menjelaskan tentang masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat pemakaian gelas yang digunakan bersama di sekolah maupun di kereta.
Sejarah Paper Cup Pertama di kereta api
Karena terbuat dari bahan dasar kertas, paper cup harganya murah dan juga dianggap wadah yang sehat, sehingga pada tahun 1909 perusahan kereta api “Lackawanna Railroad” mulai menggunakannya untuk menggantikan gelas kaca. Pada saat itu dixie belum menjual paper cup, tetapi menyediakan dispenser air dingin dengan menggunakan cup kertas sekali pakai sebagai wadahnya. Pada tahun 1917 seluruh gelas kaca telah menghilang dari gerbong kerata api.
Digunakan di Rumah sakit
Studi yang dilakukan Massachusetts State College pada tahun 1942 menemukan bahwa biaya penggunaan gelas kaca yang dicuci ulang adalah 1,6 kali dari harga paper cup sekali pakai. Memperhatikan hal tersebut dan juga mempertimbangkan masalah kesehatan, maka rumah sakit juga mulai beralih menggunakan paper cup.
Tanah liat sebagai pelapis
Pada awalnya, untuk membuat cup agar tahan terhadap air maka tanah liat djatuhkan di dasar cangkir kemudian diputar dengan kecepatan tinggi sehingga merata ke seluruh permukaan. Tapi hal ini menyebabkan minumam akhirnya berbau tanah. Sementara untuk cup cold kedua sisinya dilapisi dengan lilin untuk mencegah kondensasi dari luar agar tidak merusak struktur kertas.
PE sebagai pelapis
Hingga akhirnya ditemukan teknologi baru untuk mengatasi hal tersebut di atas. Yaitu dengan melapisi kertas dengan polietilen (PE). Dengan lapisan PE yang tipis membuat kertas tahan air dan juga lebih mudah untuk dilekatkan. Untuk cup Hot dilapisi di sisi dalam saja, sedangkan untuk cup cold dilapisi di sisi dalam dan sisi luar.
Berkembang berbagai model
Seiring perkembangan waktu, Teknologi juga semakin berkembang. Mesin pembuat paper cup semakin canggih dan kapasitas produksinya juga semakin besar. Wadah berbahan dasar kertas laminasi juga tambah beragam jenisnya. Mulai dari Paper soup, paper bowl, paper lunch box, paper tray dan yang lainnya. Karena ramah lingkungan dan adanya larangan di beberapa daerah untuk menggunakan wadah plastik sekali pakai, kemasan tersebut sekarang sangat populer di industri makanan dan minuman.